Manisku
Senja berkabut berwarna abuabu kekuningan
Hujan masih turun dalam irama suara petir
Manisku,
Manisku,
Dingin hujan ku nikmati
Bersama segelas bandret dan pisang goreng
Ku bercerita dengan mu saja
Pun mereka
masih bergelut perhitungan suara Pilkada
Ya ada
terdzalimi oleh penjahat pemilu
Seperti hari pencoblosan
Seperti hari pencoblosan
Saat senja
mereka membawa kotak suara kekantor kecamatan diambil tiaptiap kampung
Mesjid demi
mesjid mereka lewati di negeri syariat ini maka perhitungan suara tak
bersyariat
Manisku,
Manisku,
Politik
cinta kita tak seperti politik pemilukada
Pun aku
bukan penjahat cinta yang menusuk duri dalam daging mu
Manisku
Manisku
Malam gelap
tapi kau memberi cahaya dalam kegelapan ku.
Nasruddin Oos
Sikabu, 12 april 2012
Nasruddin Oos
Sikabu, 12 april 2012
0 komentar:
Posting Komentar