RSUD Abdya Telantarkan Pasien JKA

Pantai Barat - 2 April 2011 | 1 Komentar

Blangpidie | Harian Aceh – Karena tidak miliki  biaya untuk sewa ambulance di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdya, seorang pasien Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) gagal  dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abdidin (RSUZA) Banda Aceh. Pasien malang itu dibiarkan terlantar begitu saja oleh pihak RSUD Abdya.

Pasein itu adalah Ali Rejo Mattaher warga Gampong Kota Pasar Bahagia, Kecamatan Kuala Bate, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Menurut pertimbangan dokter ia  harus segera di rujuk ke Banda Aceh karena kakinya harus segera diamputasi.

Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Abdya, Nasruddin, kepada Wartawan, Kamis (31/3) di Balai Wartawan PWI Abdya mengaku bahwa salah seorang pasien dampingannya gagal di rujuk ke RSUZA karena ketiadaan biaya gantung (biaya talangan-red) sebelum dana JKA itu di tebus ke pihak PT Askes. “Pasien dari keluarga miskin yang sudah beberapa hari di rawat di ruang Jeumpa RSUD Abdya itu sampai saat ini belum bisa di rujuk ke RSUZA, karena biaya gantung sebagaimana ditentukan pihak rumah sakit tak mampu dipenuhi,” katanya.

Diakuinya, kondisi ini tidak saja dialami Ali Rejo saja, namun sejumlah pasien lainnya juga melaporkan bahwa sebelum adminitrasi selesai mereka harus terlebih dulu mengeluarkan biaya sendiri untuk membeli obat termasuk untuk biaya sewa ambulance. “Kendati uang itu diganti, namun kondisi tersebut sangat membebankan pasien kurang mampu. Karena mereka yang tak miliki simpanan sedikit pun terpaksa harus berhutang kepada orang lain bahkan sempat menggadaikan harta bendanya untuk bisa menebus obat di apotik. Jadi menurut saya program pengeobatan gratis melalui JKA di Abdya belum berjalan maksimal dan masih menjadi beban bagi keluarga pasien,” lanjutnya.

Ali Rejo Mattaher yang merupakan korban konflik yang kakinya mesti segera diamputasi itu hingga saat ini masih berbaring di RSUD Abdya karena tidak ada biaya untuk menyewa ambulance. Padahal kondisi pasien itu sudah sangat darurat dan perlu penanganan segera dari RSUZA. “Kami sudah menjumpai Direktur RSUD Abdya, mereka beralasan bahwa mereka tak miliki dana untuk merujuk pasien dimaksud. Jika pun keluarga pasien mau merujuknya ke RSUZA mereka harus terlebih dulu mengeluarkan uang gantung sebagai jaminan sebelum dana itu di klaim ke pihak PT Askes,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Abdya Drg Cut Nandalia yang dihubungi Harian Aceh melalui ponselnya menolak memberi keterangan dengan alasan sedang berada di luar daerah. “Maaf pak, saya sedang dinas luar kota yakni di Bali dalam rangka seminar, tanggal 3 April saya balik kita ketemu,” ujarnya singkat.(fri)

Sumber Berita : http://harian-aceh.com/2011/04/02/rsud-abdya-telantarkan-pasien-jka