Kamis, 12 April 2012

POLITIK CINTA


Manisku
Senja berkabut berwarna abuabu kekuningan
Hujan masih turun dalam irama suara petir

Manisku,
Dingin hujan ku nikmati
Bersama segelas bandret dan pisang goreng


Ku bercerita dengan mu saja

Pun mereka masih bergelut perhitungan suara Pilkada
Ya ada terdzalimi oleh penjahat pemilu
Seperti hari pencoblosan
Saat senja mereka membawa kotak suara kekantor kecamatan diambil tiaptiap kampung
Mesjid demi mesjid mereka lewati di negeri syariat ini maka perhitungan suara tak bersyariat

Manisku,
Politik cinta kita tak seperti politik pemilukada
Pun aku bukan penjahat cinta yang menusuk duri dalam daging mu

Manisku
Malam gelap tapi kau memberi cahaya dalam kegelapan ku.

Nasruddin Oos
Sikabu, 12 april 2012

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com